Senin, 04 Oktober 2010

PROTAP / SOP PENANGANAN GASTROENTERITIS DI PUSKESMAS

5 oktober 2010

PROTAP / SOP PENANGANAN GASTROENTERITIS DI PUSKESMAS

Pengertian


Mengetahui gejala , tanda tingkat dehidrasi dan prinsip tindakan atau ( rehidran )

Tujuan


Sebagai acuan tatalaksana penderita GE agar petugas menyatakan tanda , gejala , tingkat dehidrasi dan mampu menghitung kebutuhan cairan.

Kebijakan


Sikap petugas harus mampu menyatakan tanda gejala dan tingkat dehidrasi serta mampu mengukur kebutuhan cairan bagi penderita.

Prosedur


1. Gejala yang menonjol dari GE adalah muntah dan berak serta berulang, sehingga berakibat kehilangan cairan / dehidrasi.



2. Dehidrasi secara klinik dibedakan 3 langkah :

a. Dehidarasi ringan

Kehilangan cairan 2 – 5 % BB

b. Dehidrasi sedang

Kehilangan cairan 5 -8 % BB

Gambaran klinik : Turgon jelip suara serak, nadi cepat, nafas cepat, pre shok

c. Dehidrasi Beratat

Kehilangan cairan : 8 – 10 % BB

Gambaran klinik : syok, apatis, syonotik, kejang, sampai koma



3. Prinsip tindakan adalah Rehidrasi sesuai dengan tingkatan dehidrasi:

a. Dehidrasi ringan dilakukan rehidrasi peroral.

b. Dehidrasi sedang dan berat dilakukan rehidrasi parenteral dengan Infus cairan.



4. Penderita di MRS kan

Dalam 3 jam pertama diharapkan penderita berubah status tingkat dehidrasi menjadi dehidrasi ringan.



Unit terkait


RAWAT INAP, BP, PUSTU/POLINDES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar