Senin, 04 Oktober 2010

SOP Pemasangan Infus

5 oktober 2010

SOP Pemasangan Infus
1. Nama Pekerjaan

Pemasangan Infus


2. Tujuan

1.1 Sebagai acuan untuk memberikan kebutuhan atau pengobatan melalui infus

1.2 Sebagai cara untuk memasukan cairan



3. Ruang Lingkup

2.1 Ruang Persalinan

2.2 Ruang UGD

2.3 Ruang BP



4. Ketrampilan Petugas

4.1 Dokter.

4.2 Perawat terampil.

4.3 Bidan terampil



5. Peralatan

5.1 Infus set

5.2 Abocath sesuai dengan kebutuhan

5.3 Tourniquet

5.4 Safety Box

5.5 Kapas alcohol

5.6 Standar infuse

5.7 Plester

5.8 Cairan antiseptic (Bethadine)

5.9 Kasa steril

5.10 Sarung tangan steril.

5.11 Cairan yang dibutuhkan (NaCl 0,9%, Dextrose 5% dan 10%, Ringer Lactat RL dll. )



6. Instruksi Kerja

6.1 Baca instruksi dokter dan minta formulir persetujuan tindakan medis ( untuk perawat ) di ruang tindakan dan pelayanan 24 jam.

6.2 Jelaskan pada pasien atau keluarganya tentang tindakan yang akan dilakukan.

6.3 Isi form persetujuan tindakan medik dan pasien diminta untuk menandatanganinya untuk RB.

6.4 Siapkan alat dan bahan

6.5 Cuci tangan

6.6 Pakai sarung tangan.

6.7 Tentukan daerah vena yang akan digunakan.

6.8 Bersihkan area dari bulu-bulu jika ada.

6.9 Pasang torniquet.

6.10 Disinfeksi daerah penusukan.

6.11 Tusukan jarum Abbocath dengan posisi 45O lubang jarum menghadap ke atas dan setelah tampak darah pada pangkal abocath masukan kanule perlahan lahan dan secara bersamaan jarum dikeluarkan dengan cara mendorongnya sambil tangan yang lain menahan kanule tepat ditempatnya.

6.12 Lepas torniquet.

6.13 Hubungkan kanule infuse dengan set infuse dan fiksasi kanule abocath dengan membalut kain kasa steril.

6.14 Sesuaikan kecepatan aliran pemberian cairan (tetesan cairan) sesuai indikasi atau sesuai instruksi dokter.

6.15 Buang jarum abocath kedalam Safety Box atau kotak atau plabotl.

6.16 Rapihkan alat-alat.

6.17 Lepas sarung tangan dan buang dalam sampah infeksius.

6.18 Cuci tangan petugas

6.19 Catat pada buku status dan buku register.



7. Dokumen Terkait

7.1 Buku atau kartu status pasien.

7.2 Buku register Unit Pelayanan Umum

7.4 Lembaran resep

7.5 Formulir Persetujuan Tindakan Medis



8. Indikator Kinerja

8.1 Tidak terjadi Infeksi nosokomial

8.2 Aliran cairan infuse sesuai indikasi

8.3 Rehidrasi tercapai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar